Bulan Januari baca info pembukaan kelas bahasa sesi 12 di akun Fb KCCI. Berhubung biaya lesnya masih terjangkau, langsung mendaftarkan diri tanpa hitung budget bulanan terlebih dulu. Hahaha kali ini benar-benar niat untuk belajar lagi.
Setelah daftar, beberapa hari kemudian terima email yang mengabarkan bahwa saya masuk daftar peserta sesi 12, termasuk informasi pembayaran. Posisi saya waktu itu sedang di luar Jakarta, untungnya waktu pembayaran lumayan panjang dan masih bisa setelah saya kembali ke Ibukota.
Untuk les bahasa ini, saya ajak seorang teman untuk ikutan juga, Damiana 언니. Untungnya 언니 yang satu ini berkenan ikut (setelah diyakinkan dan agak maksa juga sih ajaknya hihihi 미안), tapi ini bakal bermanfaat kok (ya tho 언니? ;D).
Singkat cerita, hari ini saya memulai perjalanan belajar Bahasa Korea secara resmi. Sebetulnya ada beberapa kelas untuk Sejong 1, tapi karena weekdays saya bekerja jadi ambil kelas hari Sabtu siang di Art & Culture Lotte Shopping Avenue. Di hari yang sama ada juga kelas di kantor KCCI. Saya pilih LoVE karena lebih mudah transportasinya.
Sebelum hari ini, rasanya so excited. Senang karena bisa belajar lagi, belajar di kelas, belajar lebih mengerti hal yang disukai, sekaligus isi akhir pekan dengan hal yang bisa menambah kemampuan diri *cieeh*. Dapet temen baru itu sudah pasti keuntungan yang juga menyenangkan. Saking menanti-nantikan hari ini sampai bisa bangun pagi padahal baru tidur subuh (akibat nonton variety show).
Waktu berangkat, belum kebayang sama sekali bakal seperti apa suasana les dan cara belajar. Intinya excited. Sampai di lokasi les pun kecepetan hehehe. Tapi kebetulan itu juga terkait harus beli bukunya lebih dulu. Fyi, bukunya dalam Bahasa Korea, tidak ada petunjuk dalam Bahasa Inggris maupun Indonesia.
Masuk ke kelas pun sambil senyum-senyum. Dan kelas pertemuan pertama pun dimulai.
Isi kelas mayoritas (99%) perempuan, cuma ada 1 murid laki-laki. Di kelas Lingua juga sama. Dua laki-laki ini yang kemudian ditunjuk masing-masing guru untuk jadi ketua kelas saat kelas pertemuan pertama berakhir. Range umur murid bener-bener lebar, ada yang 13 tahun sampai 30-an. Alasan ikut les bahasa ini pun beda-beda.
Pengajar kelas saya perempuan, namanya 김명화 (Kim Myeong-hwa) and we have to call her 선생님 or teacher. 성생님 kelas kami orangnya baik dan kelihatannya menyenangkan. Cara mengajarnya memang agak cepat tapi saya masih bisa mengikuti dan mengerti. Setiap kali murid-murid berlatih menulis, 선생님 keliling kelas untuk melihat hasil kerja murid. Mungkin karena ini masih pelajaran dasar (dan saya sudah tahu sedikit-sedikit tentang 한국어 dan 한글) jadi bisa lebih cepat diserap. Dimulai dengan pengenalan abjad dimana 한글 terdiri dari 19 konsonan/자음 dan 21 vokal/모음), cara menulis yang benar (semua ada urutannya), pelafalan (ini lumayan sulit karena ada beberapa huruf memiliki bunyi yang sama, contohnya ㄱ ㅋ ㄲ atau ㅂ ㅍ ㅃ atau ㅅ ㅆ), sambil diperkenalkan beberapa kata. Saya yang berpikir sudah tahu beberapa hal tetap merasa kagok ketika belajar benar-benar dari dasar/awal.
Ikut les ini jadi kesempatan juga untuk saya melatih kembali konsentrasi. Setelah bertahun-tahun nggak duduk di dalam kelas dan bertindak sebagai murid, apalagi pekerjaan saya selama tujuh tahun terakhir bukan termasuk yang mengharuskan saya diam berlama-lama -kecuali deadline-, jadi saya harus menjaga tindakan di dalam kelas (misalnya, nggak gerak-gerak ke kanan-kiri waktu duduk hehehe). Selain itu, saya harus aktif menulis menggunakan pensil dan atau bolpen lagi ketika latihan menulis. Di samping, melawan rasa kantuk karena les berlangsung pukul 14.30-18.30 WIB (mulai minggu depan, dst diubah jadi 14.20-18.40 WIB karena 성생님 akan pulang ke 대한민국 bulan Juli jadi les dipadatkan), diselingi istirahat 20 menit.
Hari ini dapat kenalan/teman baru. Teman sebangku saya hari ini namanya Elizabeth, lulusan UI, sekarang kerja di bidang IT, dan sedang mengajukan aplikasi beasiswa ke Korea. Lalu ada Maria, Annisa, Ula, Anita, dkk, wah saya baru ingat sedikit nama-nama mereka. (Saya akan update nama-nama mereka di sini).
Ini baru pertemuan pertama. Masih akan ada belasan pertemuan lagi kedepan. Semoga saya bisa terus mengikuti bahan pelajaran dengan baik dan benar. Semoga saya nggak canggung lagi bicara dalam Bahasa Korea ^_^.
awas ketiduran lagi deb
ReplyDelete